EVOLUSI TEORI MANAJEMEN KLASIK
EVOLUSI TEORI MANAJEMEN KLASIK
Teori Manajeman Klasik
Prinsip Teori
Manajemen Aliran Klasik .Awal sekali ilmu manajemen timbul akibat terjadinya
revolusi industri di Inggris pada abad 18.
Para pemikir
tersebut rnemberikan perhatian terhadap masalah-masalah manajemen yang timbul
baik itu di kalangan usahawan, industri maupun masyarakat. Para pemikir itu
yang terkenaI antara lain, Robert Owen, Henry Fayol, Frederick W. Taylor dan
lainnya.
Henry Fayol (1841 -1925)
Pada tahun 1916, dengan sebutan teori
manajemen klasik yang sangat memperhatikan produktivitas pabrik dan pekerja,
disamping memperhatikan manajemen bagi satu organisasi yang kompleks, sehingga
beliau menampilkan satu metode ajaran manajemen yang lebih utuh dalam bentuk
cetak biru.
Fayol berkeyakinan
keberhasilan para manajer tidak hanya ditentukan oleh mutu pribadinya, tetapi
karena adanya penggunaan metode manajemen yang tepat.
Sumbangan
terbesar dari Fayol berupa pandangannya tentang manajemen yang bukanlah semata
kecerdasan pribadi, tetapi lebih merupakan satu keterampilan yang dapat
diajarkan dari dipahami prinsip-prinsip pokok dan teori umumnya yang telah
dirumuskan. Fayol membagi kegiatan dan operasi perusahaan ke dalam 6 macam
kegiatan :
a. Teknis (produksi) yaitu berusaha menghasilkan dan membuat
barang-barang produksi.
b. Dagang (Beli, Jual, Pertukaran) dengan tara mengadakan pembelian
bahan mentah dan menjual hasil produksi.
c. Keuangan (pencarian dan
penggunaan optimum atas modal) berusaha mendapatkan dan menggunakan modal.
d. Keamanan (perlindungan harga milik dan manusia) berupa melindungi
pekerja dan barang-barang kekayaan perusahaan.
e. Akuntansi dengan adanya pencatatan dan pembukuan biaya, utang,
keuntungan dan neraca, serta berbagai data statistik.
manajemen Klasik
manajemen Klasik
1. pengembangan manajemen di
lakukan oleh teoritis.
2. investasi terbesar adalah
karyawan
3. tenaga kerja di beri pelatihan
keterampilan sesuai operasi pabrik.
4. karyawan bertanggung jawab atas
pekerjaan tertentu yang berulang.
5. adanya skema pembagian
keuntungan
Alasannya : karna
system manajemen yang diartikan oleh Henry Fayol sangatlah
peduli dengan melihat prokduktivitas pekerjanya tidak semata dengan
manajemennya,disamping itu dia mengajarkan bagaimana cara yang baik untuk
menjalankan manajemen .